Apa bedanya C dengan C++ ?
Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Salah satu perbedaan mendasar antara C dengan C++ adalah di C++ adanya dukungan untuk konsep pemrograman berorientasi objek (OOP).
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.
Intinya, penggunaan C++ dalam membuat sebuah aplikasi akan lebih memudahkan programmer dalam menyusun source codenya dibandingkan dengan bahasa C.
Bagaimana memulai ngoding bahasa C++ ?
Pertama-tama, untuk menuliskan source code untuk program yang kita buat, dibutuhkan IDE (intregrated development editor) atau yang biasa disebut teks editor. Saya menyarankan agar sobat menggunakan CodeBlocks atau Dev C++, sebab kedua teks editor itu sudah sangat kompatible dengan bahasa C/C++.
Jadi, misalkan ada error dalam kodingan sobat, teks editor tersebut dapat langsung mendeteksinya dibandingkan menggunakan Notepad++. Microsoft Visual C atau Borland C++ juga bisa digunakan sebagai alternatif kedua teks editor C++, namun keduanya berjalan agak lamban di PC.
Contoh Program Pertama C++
Penjelasannya :
Pada bagian #include memberitahu program untuk menyertakan kode dari berkas iostream, Berkas iostream berisi deklarasi untuk berbagai fungsi atau class-class yang dibutuhkan.
int main ()
{
Kurung kurawal buka menunjukkan awal program.
cout << "Hello world\n";
Cout adalah sebuah objek dari Pustaka perangkat lunak standart C++ yang digunakan untuk mencetak string.
}
Kurung kurawal tutup menandakan penutup program.
Kata yang dipesan (Reserved Words)
auto | const | double | float | int | short | struct | unsigned |
break | continue | else | for | long | signed | switch | void |
case | default | enum | goto | register | sizeof | typedef | volatile |
char | do | extern | if | return | static | union | while |
asm | dynamic_cast | namespace | reinterpret_cast | try |
bool | explicit | new | static_cast | typeid |
catch | false | operator | template | typename |
class | friend | private | this | using |
const_cast | inline | public | throw | virtual |
delete | mutable | protected | true | wchar_t |
Ukuran memori untuk Tipe Data
Nama | Keterangan | Ukuran | Jangkauan |
---|---|---|---|
char | Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil | 1 byte | signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
|
short int (short) | Bilangan bulat dengan jangkauan pendek | 2 byte | signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
|
int | Bilangan bulat | 4 byte | signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
long int (long) | Integer dengan jangkauan panjang | 4 byte | signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
bool | Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) | i byte | true or false |
float | Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) | 4 byte | 3.4e +/- 38 (7 digit) |
double | Bilangan cacah dengan ketelitian ganda | 8 byte | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
long double | Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang | 8 byte | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
wchar_t | Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter | 2 byte | 1 karakter lebar |
- Nama harus diawali dengan huruf (A..Z, a..z) atau karakter garis bawah ( _ ).
- Dapat berupa huruf, digit (0..9) atau karakter garis bawah atau tanda dollar ($).
- Nama variabel tidak boleh menggunakan nama yang tergolong sebagai kata-kata cadangan (reserved words) seperti printf, int, if, while dan sebagainya.
- Panjang nama variabel boleh lebih dari 31 karakter hanya 31 karakter pertama yang akan dianggap.
Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
Pengertian deklarasi disini berarti menentukan jenis data yang bisa disimpan di dalamnya. Bentuk dari deklarasi variabel adalah tipe_data nama_variabel; Pendeklarasian variabel juga dapat langsung diberikan nilai (Inisialisasi Variabel), nama_variabel=nilai;
Contoh :
int var_bulat;
float pecahan1=3.2, pecahan2=4.45;
string kata="Hallo";
Konstanta (Nilai Tetap)
Aturan untuk Penulisan
- Konstanta char diawali serta diakhiri dengan tanda petik tunggal. Contoh: ‘A’ dan ‘@’.
- Konstanta real (float dan double) mempunyai nilai pecahan dan nilai lainnya yang bisa ditulis dalam bentuk eksponensial. Contoh: 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan 2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105).
- Konstanta integer ditulis dengan angka tanpa tanda petik dan tanpa mengandung pemisah ribuan. Contoh: -1 dan 3212.
- Konstanta string diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (“). Contoh: “Program Dasar”.
a. Menggunakan #define
Deklarasi konstanta lebih gampang dilakukan dengan cara ini karena akan
menyertakan #define. Dan sintaknya diletakkan
bersama – sama dengan pernyataan #include (di atas main()). Pendeklarasian dengan #define tanpa diperlukan adanya tanda = untuk memasukkan nilai ke dalam pengenal dan juga tanpa diakhiri dengan tanda semicolon (;).
Contoh :
#define phi 3.14159265
b. Menggunakan const
Sedangkan dengan kata kunci const, pendeklarasian konstanta mirip
dengan deklarasi variable yang ditambah kata depan const.
Contoh :
const int lebar = 100;
const char tab = ‘\t’;
Operator
1.) Operator Aritmatika
a. Operator Binary
Operator | Keterangan | Contoh |
* | Perkalian | 4 * 5 |
/ | Pembagian | 8 / 2 |
% | Sisa Pembagian | 5 % 2 |
+ | Penjumlahan | 7 + 2 |
− | Pengurangan | 6 − 2 |
b. Operator Unary
Operator | Keterangan | Contoh |
+ | Tanda Plus | −4 |
− | Tanda Minus | +6 |
2.) Operator Increment dan Decrement
Operator | Keterangan | Contoh (Arti) |
++ | Penambahan | x++/++x (x=x+1) |
−− | Pengurangan | y−−/−−y (y=y-1) |
3.) Operator Relasi
Operator | Keterangan |
== | Sama Dengan ( bukan pemberi nilai ) |
!= | Tidak Sama dengan |
> | Lebih Dari |
< | Kurang Dari |
>= | Lebih Dari sama dengan |
<= | Kurang Dari sama dengan |
4.) Operator Logika
Operator | Keterangan |
&& | Operator Logika AND |
| | | Operator Logika OR |
! | Operator Logika NOT |
- Operator Logika AND
Operator logika AND digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR.
- Operator Logika OR
Operator logika OR digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi relasi, akan dianggap BENAR, bila salah satu ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai BENAR dan bila semua ekspresi relasi yang dihubungkan bernilai SALAH, maka akan bernilai SALAH.
- Operator Logika NOT
Operator logika NOT akan memberikan nilai kebalikkan dari ekspresi yang disebutkan. Jika nilai yang disebutkan bernilai BENAR maka akan menghasilkan nilai SALAH, begitu pula sebaliknya.
5.) Operator Assignment
Operator | Keterangan |
*= | Perkalian |
/= | Pembagian |
%= | Sisa Pembagian |
+= | Penjumlahan |
-= | Pengurangan |
Itu tadi penjelasan mengenai C++, saatnya sobat untuk lebih mengenal lebih jauh lagi mengenai bahasa C++ melalui artikel-artikel dari Jawara Kode. Oleh sebab itu, tunggu yah update-annya ! Terima kasih.
Pustaka : Wikipedia.org
Pustaka : Wikipedia.org